Hotsex212 - Nasib yg tak beruntung dialami oleh Lina pelajar cantik yang tubuhnya seksi tersebut, dimana nasibnya diperkosa secara bergilir oleh teman kampusnya, Lina yg masih muda mempunyai badan yg memang menggoda kaum laki – laki, apalagi dgn buah dada yg besar dan bulat, rambut pendeknya dan mudah bergaul dgn siapa saja.
Di kampus dan pergaulannya dia sering mengenakan kerudung, walau begitu apabila sedang diirumah dia tak berkerudung dan berpakain casual seperti wanita kebanyakan.
Kejadiannya berawal pada hari sabtu siang sewaktu Lina baru saja pulang dari kampus dan hendak beristirahat. Mendadak hp kepunyaannya berdering. Dilayar tercantum nama Tiven. dia adalah teman kampus Lina .
“halo Drun, ada apa?”. sapa Lina .
“halo juga, ga aku cuma mau ngajak kamu belajar bareng dirumahku!” Jawab Tiven.
“sama sapa aja?” Tanya Lina lagi.
“sama aku, Aldo, Hendy, Bagas terus Emma, Ika sama Siska juga turut serta”.jelas Tiven.
Kerana merasa ada wanita lain yg turut serta akhirnya Lina pun mengiyakan ajakan Tiven.
Sekitar pukul 3 sore dia menuju rumah Tiven yg berjarak tak jauh dari kost-kostan Lina .dia mengenakan kerudung hitam serta kaus lengan panjang berwarna merah muda serta celana jeans yg makin membuat lekuk badannya terlihat walau dia berkerudung.
Berapa waktu kemudiian Lina tiba diirumah Tiven di sana sudah ada Bagas, Hendy dan Aldo tetapi dia belum melihat ada wanita yg datang.
“eh kalian dah nyampe, mana Vivi sama yg lain?” Tanya Lina .
Mereka tak menjawab pertanyaan Lina . Bagas langsung bangkit dan mengunci pintu sedangkan Hendy, Aldo dan Tiven menghampiri Lina yg berdiri kebingungan.
“eh,apa-apaan ini? apa yg akan kalian lakukan?”. Lina mulai panik dgn keadaan ini.
“tenang honey, kita akan bersenang senang sampai pagi!” Tiven menimpali Lina dgn senyum yg aneh.
Sementara Hendy dan Aldo mulai menghampiri Lina dan memegang kedua tangan Lina. Bagas langsung maju dan memeluk Lina dan memaksa memagut bibir seksi Lina. Hendy dan Aldo mulai bergerilya dibuah dada seksi Lina yg menawan.
Tiven tak mau kalah dia memeluk Lina dari belakang tangannya bergerilya ke daerah selangkangan Lina, mengelus kemaluan Lina dari luar. Tiven mulai mencari retsleting celana jeans Lina untuk membukanya.
Lina tak bisa berbuat apa-apa karena kedua tangannya dipegang erat oleh Hendy dan Aldo. Sementara Bagas yang memagut bibirnya membuat dia susah bernafas.
Akhirnya Tiven berhasil membuka celana jeans kepunyaan Lina dan menurunkannya sampai batas mata kaki. Tiven kembali berdiri dan kembali meraba kemaluan Lina. Kali ini dia langsung menyentuh kemaluan Lina melalui celah cd warna krem kepunyaan Lina .
“wah, kemaluan kamu anget banget, jembutnya juga halus!”. komentar Tiven.
Hendy dan Aldo tak mau kalah mereka mulai melucuti kaos yg dikenakan Lina, Bagas pun berhenti memagut Lina untuk memudahkan Hendy dan Aldo membuka kaos Lina. Sekarang Lina berdiri dgn kerudung dan breast houlder serta celana dalam saja, dikelilingi oleh 4 laki – laki yg menatapnya dgn buas seolah-olah siap menghabisi mangsanya.
“bener-bener mulus nih wanita, buah dadanya juga montok”. komentar Aldo.
Lina yg merasa risih langsung menyilangkan kedua tangannya untuk menutup buah dada dan kemaluannya.
“wah, jangan malu-malu giitu dong, kamu khan cantiik”. tiimpal Hendy.
Kemudian Bagas mendekat dan memeluk badan Lina tangannya bergerilya dipunggung Lina untuk mencari pengait breast houlder Lina. kemudian tanpa ragu-ragu Bagas membuka breast houlder hitam kepunyaan Lina. Semua laki – laki menatap kagum pada buah dada Lina yg ranum dgn pentil merah muda yg terlihat begitu segar dan menggoda.
Tanpa komando mereka mengerubuti badan bugil Lina. Tiven dan Bagas berbagi buah dada Lina sementara Hendy melepas cd Lina dan mulai memainkannya dia menjilat dan membuka kemaluan Lina dgn kedua jemarinya tak lupa dia juga menggosok klitoris seksi kepunyaan Lina.
Sementara Hendy memeluk Lina dari belakang dan mencium bibir Lina dgn semangat. Beberapa kali mereka berpindah peran hingga semua mencicipi bibir, buah dada, kemaluan dan bokong sekal Lina. Entah sudah berapa kali Lina klimaks, badannya terasa lemas.
Mungkin apabila tak ditopang oleh Bagas, Lina sudah jatuh lemas. Seluruh badannya basah oleh keringat yg semakin memancarkan aroma khas yg menggoda laki – laki disekitarnya. Mereka sudah merasakan cairan kemaluan Lina yg manis dan gurih, sudah hampir 30 menit mereka menggerayangi Lina diruang tamu dalam posisi berdiri. hingga akhirnya Tiven mengambil gelang besi yg terikat tambang.
Kemudian dia memasangkan gelang itu dikaki kanan Lina, kemudian Tiven menarik tambang dan memaksa Lina yg lemah untuk melangkah. Tiven membawa Lina ke kamarnya. Disana ada tempat tidur yg cukup luas.
Kemudian Tiven memasang gelang lagi dikedua tangan Lina kemudian mengaitkan dgn tambang untuk menggantungkan Lina. Kembali Lina akan diperkosa dalam keadaan berdiri. Sekarang kondisinya lebih parah karena tangannya terikat keatas yg semakin mengekspos keindahan badannya. Ketiaknya juga menjadi daya tarik tersendiri.
– Sekitar pukul 02.00 dini hari, Bagas terbangun dari tidurnya dia merasakan ada benda kenyal dan empuk ditangannya. Ternyata itu adalah buah dada Lina yg masih terlelap. Bagas memandang wajah Lina yg terlelap dgn kerudung dikepalanya.
Betapa manis dan cantiknya wajah itu. Kemudian dia mulai meremas buah dada kepunyaan Lina, tentu saja hal itu membuat Lina terkejut dan bangun dari tidurnya. Tak hanya itu, semua yg ada disitupun turut serta terbangun bahkan Aldo yg dari semalam jemarinya berada dikemaluan Lina langsung menyodoknya.
Jeritan dan tangisan Lina pun kembali pecah.
“toloongg…jangaaan..saya udah cape…” rintih Lina.
Tetapi tanpa ampun mereka terus menggerayangi badannya. bahkan mereka sudah bersiap untuk memperkosa Lina. Kali ini mereka akan main secara keroyokan. Dini hari memang waktu yg sangat menggairahkan. Mereka mengangkat badan Lina, sementara Hendy sudah terlentang menunggu kemaluan Lina.
“ayo cepat masukiin, kemaluan gue pengen ngebor kemaluannya lagi.” Periintah Hendy.
Kemudian mereka memapah Lina kemudian mengarahkan kemaluan Lina ke kemaluan Hendy. Kemudian dari arah belakang Aldo mulai mengarahkan kemaluannya ke bokong Lina, sementara Tiven memaksa membuka mulut Lina dan memasukan kemaluannya kesana.
Bagas mengarahkan tangan Lina dan mengarahkan untuk mengocok kemaluannya. Mereka terus menggarap badan Lina dan mengejar klimaks masing-masing. Sepertinya mereka tak memperdulikan kondisi Lina yg lemas.
Kondisi pagi hari yg sepi menambah sensasi erotis dikamar itu. Selang berapa lama, Aldo mulai mencapai klimaks dibuah dada Hendy, Bagas kemudiian Tiven. Mereka saling bertukar posisi hingga akhirnya mereka lemas dan mengakhiri permainannya.
Sekarang badan Lina kembali berlumur sperma dan keringat. Tetapi itu semua belum berakhir karena hari masih panjang dan esok adalah hari minggu. Jadi mereka masiih punya banyak kesempatan untuk meniduri Lina.
Pagi akhirnya datang, mereka terbangun sekitar pukul 08.00. Rasa pegal dan lemas tentu melanda mereka semua, terlebih Lina yg menjadi pelampiasan keempat laki – laki tersebut. Mereka menggendong Lina dan membawanya kekamar mandi Tiven, kerana ukurannya yg mewah dan cukup luas, memungkinkan mereka masuk semua kesana.
Hendy mulai memutar kran shawer, air hendak mengalir mengenai badan Lina membuat dia tersentak, mereka mengkerubuti Lina dan berebut untuk menyabuninya.
Kerudung yg dari kemarin melekatpun mulai dicopot, sekarang nampak jelas rambut pendek sebahu Lina yg sudah basah, kemudian Aldo mengambil shampo dan mulai mengkeramasi rambut Lina .Tetapi tak hanya rambut yg dikepala, rambut kemaluan Lina juga turut serta dikeramasi bahkan disela aktivitasnya,
Aldo masih sempat meremas buah dada Lina dan memagut bibir Lina, posisinya yg berada dibelakang badan Lina membuat kemaluannya menempel dibokong Lina yg sekal. Tak dapat dihindari lagi. Kemaluan Aldo pun mulai mencari lubang dubur kepunyaan Lina untuk disodomi.
Dalam posisi berdiri Lina kembali mengalami pelecehan seksual,bahkan sekarang Bagas mulai maju dan mengangkat kaki kanan Lina untuk kemudian memasukan kemaluannya kelubang kemaluan Lina.
Sekarang Lina diapiit oleh dua orang laki – laki dibawah siraman air yg hendak sesudah Aldo dan Bagas selesai, sekarang giliran Hendy dan dino.
Badan Lina lemas sesudah beberapa kali klimaks, andai Hendy tak menopang badannya mungkin dia sudah ambruk tak berdaya. Hendy mendapat dubur Lina sementara dino mendapat kemaluan. Sesudah masing masing mencapai klimaks, mereka mendudukan Lina dipinggir bath-up. Bagas mengambil cukuran jenggot kepunyaan dino hendak mencukur bulu kemaluan Lina.
“ayo manis, dicukur dulu jembutnya biar tambah imut..hehehe..!” Kata Bagas.
Aldo dan Hendy pun membuka kaki Lina lebar-lebar. Sementara dino mengoleskan krim disekitar kemaluan Lina. Sekarang Bagas sudah siap untuk mencukur bulu kemaluan Lina. Lina yg nampak tak setuju mencoba menutup kakinya.
Tetapi pegangan Aldo dan Hendy dikakinya begitu kuat hingga membuat usahanya sia-sia. Selang satu menit, Bagas sudah selesai mencukur bulu kemaluan Lina . Kemudian mereka memapah Lina dan menepatkannya didepan cermin yg besar hingga membuat pantulan badannya terlihat jelas.
“gimana cantik, bagus ga hasil karyaku?” Tanya Bagas sambil mencubit kemaluan Lina yg sekarang plontos.
Lagi-lagi Lina hanya menangis dan meratapi nasibnya.
Sekitar pukul 09.00 akhirnya mereka selesai mandi, tetapi tak ada satu pun yg berpakaian. Semuanya masih bugil termasuk Lina yg sekarang juga sudah tidak mengenakan kerudung lagi, bahkan badan bugil itu dibiarkan basah oleh mereka.
Kerana menurut mereka, badan Lina menjadi semakin sexy. Dengan badan basah dan bugil, mereka membawa Lina ke dapur mereka hendak Lina memasak sesuatu untuk mereka. Akhirnya Lina memasak nasi goreng untuk mereka, disela-sela aktivitasnya memasak, mereka juga bergantian jongkok dibawah Lina untuk menjilati kemaluannya dan memainkan klitorisnya dgn jemari mereka. Tak jarang, sewaktu mencapai klimaks Lina merasa lemas dan hampir terjatuh. Aldo dan teman-temannya juga bergantian mengemut buah dada Lina .
Sesudah makanan siap, mereka memapah Lina dan membaringkannya dimeja makan. Disekeliling Lina ditaruh berbagai lauk pauk, bahkan Aldo menaruh ice cream di kemaluan, buah dada dan perut Lina.
Sesudah itu, dia juga menuangkan buah dada kental manis disekujur badan Lina dari kepala sampai kaki.
Tentu saja ini terasa amat menyiksa bagi Lina, kerana dia harus menahan dinginnya ice cream di daerah sensitifnya.
Tetapi tak demikian dgn ke empat laki – laki yg ada bersama Lina, disela-sela mereka menikmati makanan, mereka juga menikmati ice cream serta buah dada kental manis yg berada dibadan Lina.
“wah, ini ice cream terenak yg pernah gue rasain. Ice cream rasa kemaluan!” Komentar Hendy.
“apalagi ini, buah dada rasa buah dada hahahaha!” Sambung Bagas yg sedang menjilati buah dada kental manis yg berada di buah dada Lina.
Selesai makan, mereka mempersilahkan Lina untuk makan, tetapi kali ini menunya khusus. Mereka mencampur nasi yg akan dimakan oleh Lina dgn sperma mereka berempat.
“ayo, sarapan nasi campur peju pasti sehat!” Celoteh Tiven.
Lina juga tak boleh turun dari meja,dia harus makan dalam posisi merangkak seperti anjing.
Tentu saja Lina merasa terhina dan sedih mendapatkan perlakuan tersebut.
“tolong hentikan, kapan kalian akan melepaskanku?” Tanya Lina lirih.
Tetapi tak ada satupun yg menjawab. Tiven dan Aldo yg duduk disebelah kanan Lina langsung meremas buah dada Lina yg menggantung dgn indah sementara Bagas dan Hendy dibuah dada satunya lagi.
Sesudah itu, Hendy bangkit dan mengambil sesuatu dilemarii es. Ternyata dia mengambil dua batang mentimun, langsung tia mengangkat satu kaki Lina dari samping dan memasukan batang mentimun itu kekemaluan Lina . Tentu saja hal itu membuat Lina kaget dan memekik.
“aaaaawww…..aaahhhh…..apa yg kalian lakukan?” Pekiik Lina .
Kembali kemaluan Lina merasa amat di hendak, dia juga merasakan sakit karena kemaluannya yg masih kering dan tekstur timun yg tidak halus. Aldo mulai tertarik akan hal tersebut lalu mengambil sebuah wortel dan langsung memasukannya keliang dubur kepunyaan Lina .
Sementara Lina yg belum menyelesaikan makannya dipaksa mengulum batang kemaluan kepunyaan Bagas. Sementara Tiven menikmati kedua buah dada Lina yg menggantung bebas. Sesudah beberapa menit, cairan kemaluan Lina mulai mengalir, kemudian Hendy mencabut timun yg berada didalam kemaluan Lina dan memaksa Lina untuk memakannya.
“ayo maniis, rasakan mentimun rasa kemaluan dan peju!” Periintah Hendy dgn sedikit memaksa.
Tak hanya itu, Aldo juga memaksa Lina untuk memakan wortel yg tadi dimasukan kelubang dubur Lina .
Sesudah selesai, mereka kembali berpindah tempat, kali ini mereka menuju keruang tengah. Bagas yg menggendong Lina didepan tak mau kehilangan kesempatan dia memasukan kemaluannya ke kemaluan Lina dalam posisi berdiri dan berjalan.
Buah dada Lina bergesekan dgn dada Bagas yg berbulu, sesampainya diruang tamu, Bagas yg belum klimaks langsung memepet badan Lina ditembok kemudian dia semakin cepat menggenjotnya. Akhirnya Bagas klimaks juga dia langsung lemah dan menjatuhkan Lina dari gendongannya, Lina pun langsung duduk tak sanggup berdiri karena kaki yg sudah lemas.
Hendy menyeret badan Lina dan disuruh melakukan oral sex kepada mereka semua yg sekarang sudah duduk disofa panjang.
Tanpa pilihan Lina melakukan hal tersebut sambil terkadang juga disuruh mengocok batang kemaluan mereka.
Tak hanya dimulut, mereka juga mengeluarkan sperma diluar yg mengenai rambut, wajah, leher serta buah dadanya.
Sesudah selesai Hendy mengangkat badan Lina dan mendudukannya diatas kemaluannya. Dia menggenjot dgn penuh semangat, buah dada Lina yg berguncang membuat Hendy gemas kemudian meremasnya dan terkadang menggigit puting Lina .
“aw…sakiiiiiiiitt….!” Rintih Lina yg merasa Hendy meremas buah dadanya begiitu keras.
Sesudah klimaks, Lina harus melayani Aldo dan Tiven sementara Bagas sudah mendapat jatah pertama.
Sesudah selesai semua, Lina pun lemas badan bugil dan seksinya sekarang tergolek lemah dikarpet, badannya penuh dgn sperma dan bekas merah, terutama dibagian buah dadanya. Merekapun terus menggilir Lina sampai malam, kadang diruang tamu, didapur, tangga dan berbagai tempat dirumah itu.
Mereka juga sempat mendandani Lina menggunakan seragam smu, kerana badan dan wajahnya yg imut Dia masih terlihat pantas mengenakan seragam smu. Sementara mereka berempat berperan sebagai gurunya.
Lina kembali digenjot bergilir dgn kemeja putih dan rok abu-abu masih melekat pada dirinya. Sesudah cukup puas memperkosa dan menyiksa Lina, akhirnya mereka mengantarkan Lina kembali ke kost-annya.
Sejak waktu itu, mereka bebas menikmati badan Lina dimanapun kapanpun. Bahkan mereka sempat mengeroyok Lina di toilet kampus. Lina pun harus siap melayani mereka baik semua ataupun perorangan. Itulah sekelumit kisah wanita cantik nan imut yang mengalami nasib tragis.
1 Comments
Ich möchte DR. AKHERE für die wundervolle Arbeit danken, die er für mich und meine Familie geleistet hat. Ich hatte eine ernsthafte Trennung von meinem Ex, aber als ich ihn um Hilfe bat, brachte er ihn mit seinen historischen Kräften zu mir zurück und half mir auch dabei einen Job zu bekommen, da er mich verzaubert hat, hat es mir wirklich gut getan und seit ich ihn kenne, ist mein Mann mir treu geblieben Hilfe, wenn Sie mit einer Trennung oder einem Eheproblem konfrontiert sind, wenden Sie sich einfach an diesen Mann, um Hilfe zu erhalten. Er wird Ihnen helfen, alles mit seiner Macht zu regeln. Bitte kontaktieren Sie ihn über seine E-Mail: AKHERETEMPLE@gmail.com oder rufen Sie / whatsapp: +2349057261346 an Ihre Probleme werden gelöst.
ReplyDeleteIch möchte DR. AKHERE für die wundervolle Arbeit danken, die er für mich und meine Familie geleistet hat. Ich hatte eine ernsthafte Trennung von meinem Ex, aber als ich ihn um Hilfe bat, brachte er ihn mit seinen historischen Kräften zu mir zurück und half mir auch dabei einen Job zu bekommen, da er mich verzaubert hat, hat es mir wirklich gut getan und seit ich ihn kenne, ist mein Mann mir treu geblieben Hilfe, wenn Sie mit einer Trennung oder einem Eheproblem konfrontiert sind, wenden Sie sich einfach an diesen Mann, um Hilfe zu erhalten. Er wird Ihnen helfen, alles mit seiner Macht zu regeln. Bitte kontaktieren Sie ihn über seine E-Mail: AKHERETEMPLE@gmail.com oder rufen Sie / whatsapp: +2349057261346 an Ihre Probleme werden gelöst.